Pages

Showing posts with label MODIFIKASI MOTOR SUZUKI. Show all posts
Showing posts with label MODIFIKASI MOTOR SUZUKI. Show all posts

Monday, December 21, 2009

MODIFIKASI EKSTREM SUZUKI RAIDER

MODIFIKASI EKSTREM SUZUKI RAIDERFOTO GAMBAR MODIFIKASI EKSTREM SUZUKI RAIDER

KOMPAS.com — Tak ada lagi ciri kuat dari Suzuki Raider 2003. Mulai dari depan sampai belakang, motor ini sudah berubah total. Hasilnya malah jadi ekstrem, dengan beberapa ubahan mengandung unsur teknologi. Seperti kondom tangki yang bisa dibuka tutup pakai tombol, yang satu itu merupakan suatu teroboson. Paling tidak, terobosan modifikasi di Pontianak, Kalimantan Barat.

Irfandi dari rumah modifikasi 2XP Pontianak di "Kota Khatulistiwa" membuat langkah berani. Coba perhatikan jok yang menempel di atas rumah knalpot asli dari Ducati 969. Sementara itu, bagian bawahnya—jarak dengan roda—masih kosong. "Memang, bagian itu belum dapat desain pas," ungkap Irfandi.

Ditambah bagian arm (lengan ayun) yang besar dan kokoh, sementara rangka atas dan jok tipis, sisi harmonisasi pun sedikit terganggu. "Pada bagian arm, saya gunakan pro arm dari Honda NSR SP dan dikasih kondom supaya lebih besar," papar Irfandi.

Untuk bagian atas, modifikator menggunakan subframe yang bersifat knock down karena ingin membuat buntut yang panjang. Jika bosan, maka tambahan itu bisa dibongkar-pasang. Untuk menyatukan rangka tambahan, ia menggunakan baut L ukuran 8 mm sebanyak 6 buah. "Selain untuk penguat jok, itu juga menjadi semacam braket untuk knalpot," papar modifikator senior ini.

Sadar ada rongga yang lebar, ia menguranginya dengan menambahkan knalpot Ducati 969. Lain hal bila posisi sokbreker punya minimoto di Australia itu tidak terlalu rebah. Untuk per, ia memakai punya Honda CBR150 karena lebih empuk dibanding aslinya.

Juga menarik, tangki yang dikasih kondom bisa dibuka-tutup dengan menekan tombol. Menurut Irfandi, ia menggunakan power window mobil yang dipasangi shock kecil. Dengan menekan sekali, kondom itu bisa membuka hingga 45 derajat.

MODIFIKASI EKSTREM SUZUKI RAIDER

MODIFIKASI EKSTREM SUZUKI RAIDERFOTO GAMBAR MODIFIKASI EKSTREM SUZUKI RAIDER

KOMPAS.com — Tak ada lagi ciri kuat dari Suzuki Raider 2003. Mulai dari depan sampai belakang, motor ini sudah berubah total. Hasilnya malah jadi ekstrem, dengan beberapa ubahan mengandung unsur teknologi. Seperti kondom tangki yang bisa dibuka tutup pakai tombol, yang satu itu merupakan suatu teroboson. Paling tidak, terobosan modifikasi di Pontianak, Kalimantan Barat.

Irfandi dari rumah modifikasi 2XP Pontianak di "Kota Khatulistiwa" membuat langkah berani. Coba perhatikan jok yang menempel di atas rumah knalpot asli dari Ducati 969. Sementara itu, bagian bawahnya—jarak dengan roda—masih kosong. "Memang, bagian itu belum dapat desain pas," ungkap Irfandi.

Ditambah bagian arm (lengan ayun) yang besar dan kokoh, sementara rangka atas dan jok tipis, sisi harmonisasi pun sedikit terganggu. "Pada bagian arm, saya gunakan pro arm dari Honda NSR SP dan dikasih kondom supaya lebih besar," papar Irfandi.

Untuk bagian atas, modifikator menggunakan subframe yang bersifat knock down karena ingin membuat buntut yang panjang. Jika bosan, maka tambahan itu bisa dibongkar-pasang. Untuk menyatukan rangka tambahan, ia menggunakan baut L ukuran 8 mm sebanyak 6 buah. "Selain untuk penguat jok, itu juga menjadi semacam braket untuk knalpot," papar modifikator senior ini.

Sadar ada rongga yang lebar, ia menguranginya dengan menambahkan knalpot Ducati 969. Lain hal bila posisi sokbreker punya minimoto di Australia itu tidak terlalu rebah. Untuk per, ia memakai punya Honda CBR150 karena lebih empuk dibanding aslinya.

Juga menarik, tangki yang dikasih kondom bisa dibuka-tutup dengan menekan tombol. Menurut Irfandi, ia menggunakan power window mobil yang dipasangi shock kecil. Dengan menekan sekali, kondom itu bisa membuka hingga 45 derajat.

Friday, December 11, 2009

Modifikasi Suzuki Skywave dari Malang

KOMPAS.com — Modifikasi Suzuki Skywave dari Malang, Jawa Timur, ini simpel. Namun kalau dari depan, motor ini seperti Bumblebee di film Transformers, dan juga terkesan sangar. Secara keseluruhan, Suzuki Skywave ini enak dilihat, sesuai dengan keinginan sang empunya motor, M Subhan Sahroni. "Prinsip saya, meski banyak dirombak, tetap terlihat wajar, enggak aneh," papar Roni, panggilan sehari-hari Sahroni.




Roda belakang sudah dimundurkan 15 cm dengan velg full custom 8 inci supaya tampak harmonis di semua sisi. Sementara itu, velg depan yang dipilih punya lebar 3,5 inci. Menurut Roni, handling akan merepotkan kalau ban terlalu lebar.

Desain velg secara khusus mengacu pada model yang banyak diaplikasi komunitas H-D beraliran chopper. Jadi, Roni enggak mau hanya sekadar pakai velg mobil. Ia juga harus memikirkan desain palangnya dan velg seperti ini termasuk one piece. Itu artinya, antara palang dan bibir rim menjadi satu kesatuan.

Untuk mengimbangi roda besar tadi, bagian bodi memerlukan penambahan agar tampak gambot. Enggak harus rombak total, tetapi cukup dengan penambahan body kit di beberapa bagian. Misalnya cover depan atau tepatnya atas lampu utama.

Penambahan lainnya tampak pada sisi samping cover depan. "Dengan penambahan bodi depan, kami tanam semacam lampu sein," komentarnya. Begitu juga dengan penambahan di bagian bawah dek atau side skirt. Semuanya menggunakan fiberglass. (Ade, Nurfil)

Modifikasi Suzuki Skywave dari Malang

KOMPAS.com — Modifikasi Suzuki Skywave dari Malang, Jawa Timur, ini simpel. Namun kalau dari depan, motor ini seperti Bumblebee di film Transformers, dan juga terkesan sangar. Secara keseluruhan, Suzuki Skywave ini enak dilihat, sesuai dengan keinginan sang empunya motor, M Subhan Sahroni. "Prinsip saya, meski banyak dirombak, tetap terlihat wajar, enggak aneh," papar Roni, panggilan sehari-hari Sahroni.




Roda belakang sudah dimundurkan 15 cm dengan velg full custom 8 inci supaya tampak harmonis di semua sisi. Sementara itu, velg depan yang dipilih punya lebar 3,5 inci. Menurut Roni, handling akan merepotkan kalau ban terlalu lebar.

Desain velg secara khusus mengacu pada model yang banyak diaplikasi komunitas H-D beraliran chopper. Jadi, Roni enggak mau hanya sekadar pakai velg mobil. Ia juga harus memikirkan desain palangnya dan velg seperti ini termasuk one piece. Itu artinya, antara palang dan bibir rim menjadi satu kesatuan.

Untuk mengimbangi roda besar tadi, bagian bodi memerlukan penambahan agar tampak gambot. Enggak harus rombak total, tetapi cukup dengan penambahan body kit di beberapa bagian. Misalnya cover depan atau tepatnya atas lampu utama.

Penambahan lainnya tampak pada sisi samping cover depan. "Dengan penambahan bodi depan, kami tanam semacam lampu sein," komentarnya. Begitu juga dengan penambahan di bagian bawah dek atau side skirt. Semuanya menggunakan fiberglass. (Ade, Nurfil)

Wednesday, November 18, 2009

MODIFIKASI SUZUKI SKYWAVE 2008 LOWRIDER








FOTO GAMBAR MODIFIKASI SUZUKI SKYWAVE 2008 LOWRIDER

Aliran modifikasi low rider umumnya di dominasi dua merek, Yamaha Mio dan Honda Vario dan BeAT. Tapi, nih ada Suzuki Skywave 2008 dari Jakarta yang sudah dirombak mengikuti gaya ceper.

Fajar, sang pemilik skutik, tadinya menginginkan motornya dibuat model Jap's style. Aliran minimalis dari sepatbor hingga bodi, kecuali setang agak tinggi meski ramping. Namun pikirannya berubah begitu melihat sosok Skywave bongsor dan ia setuju motornya dibikin low rider setelah mendapat saran dari pemodifikatornya.

Eksa Saputra alias Medi dari Medi Speed mengerjakannya dengan membuat sendiri segitiga sok depan. Sengaja dibikin dari pelat 2 cm karena kalau pakai produk variasi kerap bermasalah. Terutama pipa tubular as suka berputar sendiri seperti tidak kuat diikat.

Segitiga yang lebar tadi disambung las argon ke as komstir asli. Dengan begitu pemasangan as dan leher komstir jadi enggak repot. Bahkan penerapan adaptor setang variasi ke as komstir pun tak ada kendala.

Sedang untuk kaki-kaki belakang, agar skutik makin rebah maka roda belakang dimundurkan dengan pasang undur-undur 15 cm. Roda belakang dipasang ukuran 140/70-14 dan agar center sama roda depan 110/70-14, medi mengakali dengan pasang adaptor berupa bos 4 mm di as roda belakang.

Untuk mendapatkan handling dan kestabilan, peredam kejut di rumah CVT yang standarnya satu, ditambah satu lagi. Medi memilih punya Honda Grand (untuk kedua sok) karena pas dan dibuatkan dudukan baru.

Lalu, sepatbor belakang dibuat lebar untuk menguatkan aliran low rider. Konsep ini jelas berbanding terbalik dengan Jap's style. Dipadu bodi yang diairbrush triball, plus rumah CVT di krom tampilan Suzuki Skywave jadih gagah.

via : kompas.com

MODIFIKASI SUZUKI SKYWAVE 2008 LOWRIDER








FOTO GAMBAR MODIFIKASI SUZUKI SKYWAVE 2008 LOWRIDER

Aliran modifikasi low rider umumnya di dominasi dua merek, Yamaha Mio dan Honda Vario dan BeAT. Tapi, nih ada Suzuki Skywave 2008 dari Jakarta yang sudah dirombak mengikuti gaya ceper.

Fajar, sang pemilik skutik, tadinya menginginkan motornya dibuat model Jap's style. Aliran minimalis dari sepatbor hingga bodi, kecuali setang agak tinggi meski ramping. Namun pikirannya berubah begitu melihat sosok Skywave bongsor dan ia setuju motornya dibikin low rider setelah mendapat saran dari pemodifikatornya.

Eksa Saputra alias Medi dari Medi Speed mengerjakannya dengan membuat sendiri segitiga sok depan. Sengaja dibikin dari pelat 2 cm karena kalau pakai produk variasi kerap bermasalah. Terutama pipa tubular as suka berputar sendiri seperti tidak kuat diikat.

Segitiga yang lebar tadi disambung las argon ke as komstir asli. Dengan begitu pemasangan as dan leher komstir jadi enggak repot. Bahkan penerapan adaptor setang variasi ke as komstir pun tak ada kendala.

Sedang untuk kaki-kaki belakang, agar skutik makin rebah maka roda belakang dimundurkan dengan pasang undur-undur 15 cm. Roda belakang dipasang ukuran 140/70-14 dan agar center sama roda depan 110/70-14, medi mengakali dengan pasang adaptor berupa bos 4 mm di as roda belakang.

Untuk mendapatkan handling dan kestabilan, peredam kejut di rumah CVT yang standarnya satu, ditambah satu lagi. Medi memilih punya Honda Grand (untuk kedua sok) karena pas dan dibuatkan dudukan baru.

Lalu, sepatbor belakang dibuat lebar untuk menguatkan aliran low rider. Konsep ini jelas berbanding terbalik dengan Jap's style. Dipadu bodi yang diairbrush triball, plus rumah CVT di krom tampilan Suzuki Skywave jadih gagah.

via : kompas.com

keyword finder Sports (Football) - TOP.ORG